Selasa, 20 Desember 2016

TAMPIL FASHIONABLE UNTUK MENGEJAR EKSISTENSI DIRI, BENARKAH ?




Fashionable untuk Mengejar Eksistensi


Foto by google



Hampir setiap orang pernah memikirkan dan saling membicarakan tentang fashion, baik fashion show, fashion exhibition atau hal apapun yang menjadi bagian dari fashion. Fashion sejatinya merupakan gaya berpakain yang populer terhadap budaya tertentu.  Di abad 21 ini, fashion semakin dianggap penting oleh sebagian orang khususnya para kaum remaja hingga dewasa. Meskipun dengan latar belakang budaya yang berbeda, fashion dapat menciptakan kreatifitas bagi penggunanya. Hal ini dibuktikan dengan perkembangan mode fashion yang setiap hari ada saja yang berubah.
            Setiap orang menginginkan untuk tampil cantik, indah, rapi dan beda. Dengan demikian seseorang cenderung ingin eksis dan memiliki rasa yang tidak puas terhadap diri sendiri. Hal ini didukung dengan adanya media sosial yang turut andil membentuk persepsi khalayak dalam berkehidupan sehari-hari serta memberikan ruang bagi setiap orang untuk mengeksplorasi dirinya.Eksistensi adalah salah satu bentuk eksplorasi diri yang ditunjukkan oleh seseorang untuk menghargai dirinya atau untuk menunjukkan pada khalayak akan keberadaannya. Lewat fashion seseorang berfikir akan lebih eksis baik di dunia nyata maupun di dunia maya.
 Kita bisa mengeksplorasi diri dengan berbagai cara selain penampilan atau  fashionable. Berfikir bahwa penampilan fisik harus diutamakan justru malah memberikan ruang gerak kita terbatas. Bagaimana tidak, dengan keterbatasan yang kita punya justru mendesak kita untuk tampil mengikuti perkembangan mode. Sedangkan hidup kita tidak hanya berkutat dengan trend mode, kita perlu menciptakan eksistensi diri bukan hanya dengan gaya berpakaian saja, akan tetapi kualitas yang dibalut dengan mode perlu ditingkatkan. Eksistensi diri diraih bukan karena fashionable akan tetapi eksistensi diri datang karena kualitas diri. Saatnya unjuk kualitas diri, bukan hanya unjuk balutan mode pakaian terkini di akun media sosial kita.

Oleh : Nike Nurjannah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar