Yogyakarta – seminar nasional
bertajuk Quo Vadis NTB Sebagai Corong Pariwisata Nasional, diselenggarakan di
gedung Convention Hall (CH) UIN Sunan Kalijaga (UIN SUKA) Yogyakarta (17/12). Seminar
yang di adakan oleh LPDP NTB, bekerja sama dengan Dema Fakultas Syari’ah dan
Hukum UIN SUKA ini dihadiri oleh sekitar
350 peserta yang sebagian besar merupakan mahasiswa yang berasal dari NTB.
“kita mencanangkan destinasi
wisata yang unggul dan halal, akselerasi perkembangan NTB sekarang hitungannya
detik” ujar Kepala Dinas Pariwisata Lombok Timur selaku pembicara pada acara
tersebut. Ia juga menyatakan bahwa program Visit Lombok Sumbawa menjadi branding dalam pembangunan pariwisata di NTB.
Pada bulan desember 2016 ini
diketahui NTB memenangkan 2 (dua) nominasi pariwisata yang diselenggarakan di
Abudhabi, yaitu Best Halal Honeymoon Award, dan Best Halal Tourism
Award. Daerah Kabupaten Lombok Timur, Sembalun, menjadi salah satu icon yang di
angkat dalam awarding tersebut.
“sebenarnya ada 3 tiga titik di Indonesia yang
bisa di jadikan wisata halal, yaitu Aceh, Sumbar dan NTB. Namun NTB, khususnya Lombok
dikatakan terdepan dalam wisata halal sebab memiliki kesadaran akan hal itu” kata Dedi Dinarto S.IP, seorang peneliti Asean
Student Center yang menjadi salah satu pembicara dalam seminar tersebut. Seminar ini menampilkan
beberapa kesenian khas NTB seperti musik dan tari-tarian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar