LPM BUKIT, Yogyakarta - beberapa elemen masyarakat dari Gusdurian, Aliansi Masyarakat Peduli Kebhinekaan, Forum Jogja Damai dan Republik guyub menggelar buka bersama kebangsaan untuk memperingati hari lahir Pancasila di halaman Poliklinik UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,Kamis (1/6).
Dalam acara ini turut hadir pula Putri Gus Dur, Alisa Wahid yang juga memberikan orasi kebangsaan didepan para aktivis dan mahasiswa yang hadir. Dalam orasi kebangsaan nya Alisa mengingatkan agar semua pihak menghargai keberagaman yang ada di indonesia. Seperti yang pernah diungkapkan oleh Gus Dur yang beda jangan disamakan yang sama jangan dibedakan.
Dalam acara ini turut hadir pula Putri Gus Dur, Alisa Wahid yang juga memberikan orasi kebangsaan didepan para aktivis dan mahasiswa yang hadir. Dalam orasi kebangsaan nya Alisa mengingatkan agar semua pihak menghargai keberagaman yang ada di indonesia. Seperti yang pernah diungkapkan oleh Gus Dur yang beda jangan disamakan yang sama jangan dibedakan.
"Indonesia ada karena ada keberagaman. kalau tidak ada keberagaman maka bukan Indonesia namanya" ungkap Alisa.
Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari beberapa suku, ras, bahasa, dan agama. Keberagaman tersebut sudah menjadi kodrat bangsa Indonesia. Hari ini adalah moment yang tepat untuk menyadarkan kembali bahwa Indonesia memiliki Pancasila yang wajib dijaga. Menghidupkan Pancasila bukanlah persoalan yang mudah.
Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari beberapa suku, ras, bahasa, dan agama. Keberagaman tersebut sudah menjadi kodrat bangsa Indonesia. Hari ini adalah moment yang tepat untuk menyadarkan kembali bahwa Indonesia memiliki Pancasila yang wajib dijaga. Menghidupkan Pancasila bukanlah persoalan yang mudah.
"Berteriak ketuhanan yang maha esa, lalu apa langkah selanjutnya? Apakah kita mampu mengemban amanah itu? Berteriak persatuan Indonesia tapi apakah kita mampu menghidupkan semangat itu. Menghidupkan Pancasila bukanlah persoalan yang mudah" ujar Alisa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar