Ramadhan tiba.. ramadhan tiba..
Beginilah suka cita umat Islam tatkala satu bulan yang paling dinantikan akan segera tiba. Bagaimana tidak, dibulan yang paling utama ini Allah menurunkan berkah, pembebasan terhadap api neraka, serta ampunan yang tak terhingga . Berbagai amalan akan dilipat gandakan pahalanya.
Dibulan inilah Allah mewajibkan puasa sebagaimana telah tertuliskan di dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 183. Di bulan ini pula, Allah menurunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia sebagaimana telah tercantum dalam firman Allah di surat Al-Baqarah ayat 185. Lebih dari itu lagi, Allah akan menjadikan satu hari yang lebih utama daripada seribu bulan. Seru kan..?
Selama satu bulan penuh Allah akan mengobral pahala dan ampunan bagi siapa saja yang melakukan amal shalih. Satu amal klebaikan di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan secara khusus dibandingkan dengan di bulan-bulan lainya. Nah, oleh karena itu, di edisi ke-dua ini Khasanah akan menyajikan keterangan-keterangan seputar ibadah yang paling utama di bulan Ramadhan selain ibadah puasa yang telah diwajibkan. Pokoknya jangan sampai deh kalau nanti Ramadhan berlalu, kita tak mendapatkan pahala yang maksimal. So, kira-kira Apa saja ya bentuk ibadah-ibadah yang musti kita lakukan menjelang bulan suci nanti? Mari ikuti keterangan selanjutnya.
11. Sedekah
Apabila kita ingin pahala puasa kita dilipat gandakan, cara paling mudah adalah dengan sedekah atau memberi makan orang lain untuk berbuka puasa. Sebagaimana telah diterangkan dalam sebuah hadis:
“barangsiapa memberi makan untuk berbuka puasa bagi orang yang berpuasa maka ia akan mendapatkan pahala, seperti pahalanya orang yang berpuasa tanpa dikurangi sedikitpun.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi).
22. Qiyamullail (shalat malam)
Dengan amalan ini, Allah akan menghapuskan dosa-dosa kita yang telah berlalu. “Barang siapa menghidupkan Ramadhan dengan shalat malam karena iman dan berharap pahala maka diampuni dosanya yang telah leawat.” (HR. Bukhari dan Muslim).
33. Membaca Al-Qur’an.
Amalan yang ringan ini ternyata kelak akan menjadi syafa’at bagi siapa yang mengamalkanya. Hal itu sesuai dengan sabda Nabi, “Puasa dan Al-Qur’an akan memberi syafaat kepada seorang hamba pada hari kiamat kelak, puasa berkata, ‘Rabbku! Aku menahanya dari makan dan minuman pada siang hari.’ Dan Al-Qur’an berkata, ‘aku menahanya dari tidur pada malam hari maka izinkanlah kami jadi syafaat untuknya’.” (HR. Ahmad).
44. I’tikaf
I’tikaf adalah menetap di masjid untuk beribadah dan mendekatkan diri (taqarrub) kepada Allah swt. Nabi saw. Selalu beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan sampai beliau wafat, sebagaimana disebutkan dalam sebuah riwayat.
Rasulullah saw. Bersabda: “Masjid adalah rumahnya setiap orang yang bertaqwa, dan Allah menjamin bagi orang yang menjadikan masjid sebagai rumahnya dengan memberinya pertolongan dan rahmat serta keberhasilan di atas shirat menuju keridhaan Allah sampai ke surga.” (HR. At-Thabrani).
55. Umrah
Umrah adalah mengunjungi Baitullah (Ka’bah) untuk melakukan thawaf dan sa’I. Nabi saw bersabda: “Umrah pada bulan Ramadhan itu sama dengan ibadah haji bersamaku.” (HR. Bukhari dan Muslim). Itulah kelima amalan yang harus kita jaga. Semoga di bulan yang penuh berkah ini Allah memudahkan kita dalam mengamalkan setiap kebaikan sebagai bekal kita menuju kehidupan akhirat yang kekal. Selamat mengerjakan ibadah di bulan Ramadhan.
Sumber rujukan: Al-Jaza’iri, Abu Bakar Jabir, Minhajul Muslim: Pedoman Hidup Ideal Seorang Muslim,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar